13 Januari 2012
57 kali ditampilkan
Belum ada komentar
BESARNYA
BONUS sering dianggap sebagai satu-satunya indikator Kesuksesan seorang
pelaku MLM. Bila Omzet Pembelian Jaringan kita besar, memang Bonus kita
juga akan besar pula nilainya. Ada perasaan bangga karena kita dianggap
sudah Sukses membangun jaringan. Tetapi benarkah BONUS BESAR adalah
satu-satunya indikator kesuksesan di Bisnis Multi Level Marketing ???
Seharian
ini Rita uring-uringan
. Siapa saja yang bertemu dengannya disuguhi muka masam. Biasanya para Downline-nya betah berlama-lama ngobrol dengannya berbagi pengalaman. Tapi kali ini…tidak seperti biasanya. Selidik punya selidik, ternyata Rita baru saja menerima STATEMENT BONUS dari Diamond Interest International. Dan mudah ditebak…..OMZET Jaringannya turun drastis, sehingga Nominal BONUSnya juga turun !! Bahkan tinggal 50% dari bulan sebelumnya.
. Siapa saja yang bertemu dengannya disuguhi muka masam. Biasanya para Downline-nya betah berlama-lama ngobrol dengannya berbagi pengalaman. Tapi kali ini…tidak seperti biasanya. Selidik punya selidik, ternyata Rita baru saja menerima STATEMENT BONUS dari Diamond Interest International. Dan mudah ditebak…..OMZET Jaringannya turun drastis, sehingga Nominal BONUSnya juga turun !! Bahkan tinggal 50% dari bulan sebelumnya.
Kita juga pernah mengalami hal yang sama. Begitu terlena dengan hasil yang kita capai, tanpa mau mengkaji lebih lanjut DARI MANA KITA DAPATKAN
Omzet Pembelian yang dihasilkan oleh Jaringan kita. Kita cenderung
menggunakan patokan : Berapa Omzet Jaringan kita di bulan ini. Hal ini memang tidak salah. Tetapi kurang Lengkap.
Dalam
Bisnis MLM, Besarnya Bonus memang dihitung berdasarkan Omzet Pribadi
& Jaringan. Namun kita perlu menyadari bahwa pada prinsipnya, Bisnis MLM tidak ubahnya seperti Bisnis DISTRIBUSI KONVENSIONAL. Pola Kerja di Bisnis Distribusi Konvensional adalah : MEMPERLUAS CAKUPAN PEMASARAN & MERAPATKAN AREA DISTRIBUSI.
Sehingga SEMAKIN MERATA Pen-DISTRIBUSIAN Produk, Semakin mudah KONSUMEN
mendapatkan Produk, Semakin MUDAH KONSUMEN MENDAPATKAN PRODUK, Semakin
lebih banyak lagi tercipta Konsumen-konsumen baru. Dengan demikian, akan
semakin besar pula Omzet Perusahaan Anda (baca : Total Group Point Value = TGPV). Dan selalu diupayakan membuka Daerah baru, sebagai perluasan Pasar bagi Produk-produknya.
Begitu
juga di dalam Bisnis MLM. Omzet Jaringan Anda akan semakin berkembang
bila Anggota Jaringan Anda semakin besar. Pada prinsipnya Member/Distributor
adalah KONSUMEN TETAP yang sekaligus mempunyai Hak Penuh sebagai
PENYALUR DISTRIBUSI (seperti AGEN/TOKO) dan PEMILIK BISNIS MANDIRI
(Independent Business Owner). Mengapa Pemilik Bisnis Mandiri ?
Karena seorang Member/Distributor akan membeli Produk (Kulakan-bhs Jawa)
langsung dari Perusahaan dengan Hak & Harga yang sama dengan
Upline-nya. Pola Pengembangan Usaha kita di Bisnis MLM Diamond
Interest lakukan dengan cara MEMBANGUN JARINGAN KONSUMEN TETAP melalui
proses DUPLIKASI KONSUMSI & PENGEMBANGAN USAHA.
Untuk membangun JARINGAN YANG SEHAT, kita HARUS MELAKUKAN PEMBINAAN secara terus menerus, agar setiap Member di Jaringan kita Menjalankan Sistem 5 LANGKAH SUKSES dengan Benar.
Jadi,
meskipun Omzet di Jaringan kita cukup Besar & menghasilkan Bonus
yang besar, namun belum tentu Jaringan kita termasuk kategori sehat.
Bisa saja Omzet itu dihasilkan HANYA dari Kegiatan Penjualan yang
dilakukan oleh sebagian kecil Member di jaringan kita. Jadi kalu mereka
berhenti melakukan penjualan, maka Omzet di Jaringan kita akan menurun
drastis. Dengan demikian Omzet kita menjadi tidak stabil.
Group
jaringan yang Aman, Sehat dan Produktif akan menghasilkan BONUS YANG
BESAR DALAM JANGKA PANJANG. Ingat : JANGKA PANJANG. Bukan sekedar Bonus
Besar saja dengan mengabaikan Kelangsungan Bisnis Jangka Panjang.
Contoh :
Rita & Ayu sudah bergabung dengan Diamond Interest International selama hampir satu tahun di jaringan yang berbeda (Cross Line). Bonus yang mereka terima hampir sama, berkisar antara 3 – 4 jutaan rupiah. Tetapi Pola Kerja & Pengembangan Usaha mereka berdua, masing-masing berbeda. Di bawah ini adalah gambaran pola mereka.
Rita & Ayu sudah bergabung dengan Diamond Interest International selama hampir satu tahun di jaringan yang berbeda (Cross Line). Bonus yang mereka terima hampir sama, berkisar antara 3 – 4 jutaan rupiah. Tetapi Pola Kerja & Pengembangan Usaha mereka berdua, masing-masing berbeda. Di bawah ini adalah gambaran pola mereka.
Sekilas
memang tampak sama, bahwa Bonus yang diterima oleh Rita, dan juga Ayu
adalah sama-sama berkisar antara 3 s/d 4 jutaan rupiah per bulan.
Tetapi karena Pola Kerja & Pengembangan Usaha mereka berdua, secara
Fundamental masing-masing berbeda, maka terlihat Perbedaan yang MENCOLOK
ketika 75 Orang di Jaringan mereka masing-masing sama-sama tidak aktif.
Ternyata Omzet di Jaringan Ayu terbukti TIDAK BANYAK TERPENGARUH, LEBIH SEHAT & LEBIH STABIL.
Nah….
Jangan Anda lakukan keenam hal di atas, dan tetap lakukan secara Konsisten menjalankan Bisnis MLM Diamond Interest sebagai Penjual Produk selamanya sampai tua, jika ingin Leader Aktif lainnya “menghabisi lahan Anda” dengan cara merekrut semua orang di sekeliling Anda. Baik dengan cara perekrutan langsung, maupun perekrutan melalui internet. Di Era Informasi sekarang ini, mereka yang menguasai Teknologi Informasi sudah selangkah lebih maju di depan Anda. Sehingga semua orang di mana saja, bisa merekrut orang lain di mana saja….
Jangan Anda lakukan keenam hal di atas, dan tetap lakukan secara Konsisten menjalankan Bisnis MLM Diamond Interest sebagai Penjual Produk selamanya sampai tua, jika ingin Leader Aktif lainnya “menghabisi lahan Anda” dengan cara merekrut semua orang di sekeliling Anda. Baik dengan cara perekrutan langsung, maupun perekrutan melalui internet. Di Era Informasi sekarang ini, mereka yang menguasai Teknologi Informasi sudah selangkah lebih maju di depan Anda. Sehingga semua orang di mana saja, bisa merekrut orang lain di mana saja….
Selamat Berbisnis Jaringan dan Salam Sukses Untuk Anda !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar